Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal (PKB)/tangkapan layar
Sumpah Jabatan di UPI: Bahasa, Identitas, dan Aksi Walkout Wakil Ketua DPR
Kejadian walkout Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal (PKB), dalam pelantikan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Didi Sukyadi pada 16 Juni 2025 di Bandung, karena penggunaan bahasa Inggris dalam pengucapan sumpah jabatan, bukan hanya menjadi berita seremonial.
Ia menjadi simbol dari tarik menarik identitas, prinsip, dan tata krama dalam dunia pendidikan serta kebangsaan kita hari ini. Universitas adalah benteng ilmu dan pembentukan karakter bangsa.
Namun ketika sumpah jabatan—sebuah ikrar sakral untuk mengabdi—diucapkan dalam bahasa asing, muncul pertanyaan mendasar: kepada siapa dan untuk siapa pengabdian itu ditujukan? Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan.
Mengucapkan sumpah jabatan dalam bahasa Inggris, meski mungkin dimaksudkan untuk menggambarkan internasionalisasi dan reputasi global kampus, justru menimbulkan jarak antara nilai-nilai nasionalisme dan praktik akademik.
Aksi walkout Cucun Ahmad Syamsurijal mungkin dipandang reaktif, tapi ia mencerminkan keresahan yang berakar dalam: rasa ditinggalkan di rumah sendiri.
Patut dicatat, UPI adalah kampus pendidikan—penjaga gawang bahasa dan kebudayaan bangsa. Ketika institusi ini tak menempatkan bahasa Indonesia sebagai panglima dalam momen kenegaraan, ada sesuatu yang keliru dari orientasi dan filosofi kelembagaannya. Penting bagi kita untuk tidak memelintir diskusi ini menjadi sentimen anti-global atau anti-Inggris. Bahasa asing penting dan perlu.
Tapi dalam urusan formal kenegaraan dan sumpah jabatan, penggunaan bahasa nasional adalah soal harga diri. Ini bukan pembelaan atas emosi sesaat, melainkan seruan reflektif: mari kita jaga marwah bahasa Indonesia di ruang-ruang formal, akademik, dan kebangsaan. Internasionalisasi boleh, tapi jangan sampai mengikis identitas. UPI, sebagai mercusuar pendidikan, sudah saatnya kembali menyalakan api kebangsaan—dengan bahasa Indonesia sebagai nyalanya. Tah….