Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Prof Amien Rais, mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera memecat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam pernyataannya di kanal YouTube pribadinya, Senin (6/10/2025) yang diberi judul “Presiden dan Kapolri Berdiri Sama Tinggi?”, Amien menilai Kapolri telah secara konsisten membangkang arahan presiden dan menyalahi doktrin kepolisian.
“Diperlukan bold action. Tindakan yang betul-betul berani oleh Presiden sebagai atasan Listyo, segera terbitkan SK Presiden untuk memecat Listyo dan kawan-kawannya,” tegas Amien.
Politisi senior itu mengkritik keras pembentukan Tim Transformasi dan Reformasi Polri oleh Listyo pada 17 September 2025, yang menurutnya merupakan upaya untuk menolak arahan Presiden Prabowo yang telah membentuk Komisi Reformasi Kepolisian pada 11 September 2025.
“Ini 52 perwira tinggi dan menengah Polri direkrut Listyo untuk meng-counter keinginan Presiden Prabowo dalam memperbaharui dan melakukan penyegaran pimpinan Polri,” ungkap Amien.
Menurut Amien, selama empat tahun lebih menjabat, Listyo telah menyalahi Tribrata dan Catur Prasetya secara konsisten. Ia menilai Kapolri menjadikan kepolisian sebagai “partai cokelat” di bawah komando mantan Presiden Joko Widodo, bukan untuk melayani kepentingan rakyat.
Amien memberikan jaminan bahwa tidak akan ada pemberontakan jika Listyo dipecat. Ia bahkan memberikan ilustrasi konkret dengan menyatakan jika Listyo dipecat tanggal 20 Oktober, maka sehari kemudian seluruh Kapolwil, Kapolda hingga Kapolres se-Indonesia akan patuh pada Kapolri baru yang ditunjuk Prabowo.
“Kalau begitu, dipecat itu istilah orang Jawa Listyo itu seperti gadut koco kelangan gapit. Jadi no strength anymore, no power anymore, no nothing,” ujar Amien dengan nada tegas.
Amien juga menyarankan agar Listyo segera diperiksa terkait kemungkinan pelanggaran disiplin dan penyalahgunaan kekuasaan selama menjabat, termasuk dugaan tindak pidana korupsi.
Dalam pernyataannya, Amien mengingatkan bahwa dua minggu lagi atau 14 hari mendatang, Presiden Prabowo akan genap memimpin selama satu tahun. Ia mendesak presiden untuk bertindak cepat tanpa ragu-ragu.
“Prabowo sebaiknya memang cekat-ceket ya, lebih cepat lebih bagus. Sisa 4 tahun lagi, orang-orang seperti Listyo dan lain-lain masih banyak lagi, cepatlah dipinggirkan, tidak usah ragu-ragu,” tegasnya.
Amien menyatakan keyakinannya bahwa sebagian besar rakyat Indonesia akan mendukung langkah tegas Prabowo, karena presiden saat ini merupakan satu-satunya harapan bangsa.
“Insyaallah sebagian besar bangsa Indonesia akan tetap berdiri di belakang Pak Prabowo karena memang beliau sekarang ini satu-satunya harapan buat bangsa kita,” pungkas Amien.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari Istana Kepresidenan maupun Mabes Polri terkait pernyataan Amien Rais tersebut. (Ris)
