Catatan Redaksi:
Hari ini mulai akan disusun tulisan serial sampai 7 seri soal INGIN MAJU, JANGAN MALAS. Kali ini sebagai sebagai pengantar. Selamat menyimak…..
Setiap orang ingin maju. Ingin hidupnya berubah menjadi lebih baik, ingin mencapai cita-cita, ingin sukses seperti orang-orang yang dikaguminya. Namun, keinginan saja tidak cukup. Sering kali, penghalang terbesar bukanlah nasib atau kesempatan, melainkan kemalasan yang tumbuh diam-diam dalam diri sendiri. Jauhilah itu…
Malas adalah musuh paling halus. Ia tidak datang dengan teriakan, melainkan dengan bisikan lembut: “Nanti saja.” Sekali kita menuruti bisikan itu, satu kesempatan pun hilang. Dua kali, tiga kali, dan tanpa sadar, waktu telah berjalan jauh meninggalkan kita. Sementara orang lain yang mau berjuang, perlahan melangkah menuju keberhasilan.
Padahal, kemajuan tidak selalu ditentukan oleh kecerdasan atau keberuntungan. Ia ditentukan oleh kedisiplinan dan kemauan untuk bergerak. Orang yang rajin belajar setiap hari, meski hanya sedikit, akan lebih unggul dari orang pintar yang malas berusaha. Karena dalam hidup, yang menang bukan yang paling cepat, tapi yang tidak berhenti melangkah.
Melawan malas bukan hal mudah. Kadang rasa lelah, bosan, atau takut gagal membuat kita ingin menyerah. Namun di situlah letak ujian sebenarnya. Orang yang mampu menaklukkan dirinya sendiri adalah pemenang sejati. Setiap kali kita memilih untuk bangun lebih pagi, belajar lebih lama, atau bekerja lebih sungguh-sungguh, kita sedang membangun masa depan yang lebih baik.
Jika ingin maju, jangan biarkan kemalasan mengikat langkahmu. Waktu terus berjalan, dunia terus berubah. Mereka yang berhenti akan tertinggal. Mulailah hari ini, sekecil apa pun usahamu. Karena kesuksesan bukan datang dari satu langkah besar, melainkan dari ribuan langkah kecil yang dilakukan dengan tekun dan konsisten.
Jadi, saat rasa malas datang menghampiri, ingatlah satu hal: masa depanmu tergantung pada pilihanmu hari ini. Pagi, siang, sore, dan bahkan malam
Ingin maju? Jangan malas.
AENDRA MEDITA
Kebagusan, Jakarta Selatan – 30 Oktober 2025
